Tips membuat komik

Halo ini adalah pertemuan sekaligus entri kedua saya, kali ini saya akan memberikan tips menulis naskah sekilas komik. Berbeda halnya dengan menulis cerpen atau novel, menulis naskah komik lebih difokuskan ke bagian percakapannya, walaupun ada sebagian yang membentuk kalimat selain percakapan, tapi sepertinya itupun tidak banyak. Berikut tips-tipsnya.

1). Tahap pertama yang harus dilakukan adalah menentukan tema komik tersebut, karena biasanya jika kita sudah menentukan tema cerita, kita dengan sendirinya akan dapat membayangkan bagaimana alur cerita dari komik tersebut.

2). Langkah selanjutnya adalah menentukan tokoh dan penokohan, misalnya, tokoh Naruto, Goku, Volt dll adalah protagonis, sebaliknya tokoh Sasuke, Sengkuni, Cell dll adalah antagonis.

3).  Kemudian pada tahap ini, barulah kita membuat kalimat percakapan atau bisa disebut naskah komik, walaupun di novel terdapat percakapan antar tokoh, namun tidak sebanyak yang terdapat di naskah komik, contohnya, Joko :" wahai kawan, akan kukalahkan engkau".

4). Pada tahap keempat, yang harus dilakukan adalah membuat gambar kasar atau biasa disebut dengan sketsa, dengan membuat gambar kita bisa mengetahui posisi satu per satu kalimat percakapan yang sudah dibuat.

5). Tahap kelima adalah dengan menyempurnakan gambar sketsa, yaitu seperti diberi arsiran atau tinta, bisa juga diedit menggunakan komputer.

6). Dan tahap terakhir adalah menyesuaikan satu per satu kalimat percakapan ke dalam gambar, caranya adalah dengan membuat kolom- kolom kalimat.

Hanya itu yang bisa saya sampaikan, kurang lebihnya saya mohon maaf, dan semoga bermanfaat.

TERUSLAH BERKARYA !!!!
kunjungi blog rekan saya klik disini

cara menulis cerita

Halo, ini adalah kali pertama saya menulis di blog, jadi jika ada kesalahan saya saat menulis mohon dimaafkan, dan di pertemuan pertama ini saya akan menjelaskan tentang cara atau tips menulis cerita menurut versi saya sendiri, berikut penjelasannya :

1).Yang pertama kali dilakukan sebelum menulis cerita adalah, menentukan Tema atau judul cerita, mungkin hal ini juga banyak dilakukan oleh beberapa penulis bahkan rata - rata, dengan menentukan kedua unsur tersebut, kita bisa melihat gambaran dari cerita yang akan kita buat.

2).Cara kedua yang harus kita lakukan adalah menentukan Tokoh dan penokohan. Misal tokoh Dono berperan sebagai protagonis, tokoh Toni sebagai Antagonis, dan tokoh Nomi sebagai pemeran tambahan atau pelengkap.

3).Lalu, langkah ketiga adalah dengan menentukan alur cerita, caranya adalah kita harus bisa menentukan permasalahan atau konflik apa yang akan dihadapi tokoh, bagimana cara tokoh tersebut menyelesaikan konflik tersebut, dan bagaimana Ending yang cocok untuk si tokoh tersebut.

4).Kemudian cara yang terakhir adalah dengan memasukkan semua unsur cerita (tokoh, penokohan, potongan cerita dll) kedalam tema, judul, dan alur cerita, sehingga dapat berubah menjadi kelompok paragraf atau cerita seperti yang kita bayangkan, tahap ini bisa disebut tahap pembentukan cerita.

Sekian penjelasan dari saya mengenai cara menulis cerita, satu pesan dari saya, jangan grogi saat menulis cerita, anggap saja seluruh dunia ini adalah imajinasimu, yang dengan mudahnya kalian mengambilnya dan menyerapnya.

TERIMAKASIH DAN SEMOGA BERMANFAAT !!!!!. Kunjungi blog teman saya, isinya menarik dan sangat bermanfaat monggoh